Minggu, 18 Desember 2011

praktikum kimia analitik I


PERCOBAAN I
STANDARISASI LARUTAN ASAM KLORIDA DENGAN LARUTAN STANDAR NATRIUM TETRA BORAX


A.    Tujuan
Untuk mengetahui dan mengamati kadar larutan asam klorida dengan larutan standar natrium tetra borax.

B.     Dasar teori
Titrimetri merupakan teknik atau metode yang digunakan untuk menentukan konsentrasi ion atau senyawa yang mempunyai wujud cair dengan cara menitrasikan larutan yang satu ke dalam larutan yang lain. Untuk menetukan sifat natrium tetra borax, maka dapat ditirasi oleh larutan standar asam klorida. Setelah dititrasi, ternyata warna hasil titrasi adalah kuning. Maka larutan natrium tetra borax tergolong ke dalam larutan basa.  Ada dua teknik yang biasa digunakan dalam titrasi suatu ion atau senyawa yaitu asidimetri dan alkalimetri.
1.      Asidimetri.
Asidimetri merupakan titrasi yang menggunakan larutan standar asam yang digunakan untuk menentukan basa. Larutan standar asam yang yang digunakan dalam percobaan ini yaitu asam klorida.
2.      Alkalimetri
Alkalimetri adalah metode titrasi yang menggunakan larutan standar basa yang digunakan untuk menentukan asam. Larutan standar basa yang biasa digunakan adalah NaOH.
Ada juga keuntungan dengan menggunakan standarisasi natrium tetra borax yaitu:
·         Borax mempunyai sifat tidak mudah menyerap air
·         Dalam temperatur kamar, endapannya jelas dengan metyl merah



C.    Alat dan Bahan
1.      Alat
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut :
·         Labu erlenmeyer
·         Buret
·         Standar statif
·         Gelas kimia
·         Timbangan
·         Pipet volumetrik dengan pipet volumetrik
·         Corong
·         Pipet tetes
·         Labu takar
2.      Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut :
·         Larutan Na2B4O7  ; 0,1 N
·         Larutan HCl pekat ; 0,1 N
·         Indikator  metyl biru
·         Aquadest

D.    Prosedur kerja
1.      Menyiapkan larutan standar Borax 0,1 N dengan cara melarutkan 10,64 gram dalam 100 mL aquadest
2.      Menyiapkan larutan HCl 0,1 N dengan cara melarutkan 0,9 mL HCl pekat dalam aquadest 100 mL.
3.      Mengipet 2,5 mL larutan Borax dan menuangkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml, kemudian menambahkan 3 tets indikator metil biru.
4.      Menitrasi dengan HCl sampai titik akhir terjadi perubahan warna.
5.      Menghitung normalitas HCl
6.      Membuat dasar teori tentang judul standarisasi larutan HCl dengan larutan standar atrium tetra borax 0,1 N !


E.     Data pengamatan
No.
V asam klorida 100 pembacaan Buret
Volume titrasi
1.
Akhir titrasi
8 mL
2.
Awal titrasi
100 mL
3.
 Volume larutan asam klorida
108 mL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar